Senin, 09 November 2009

HUJAN

Hujan
June 30th, 2005

Sore di halaman rumah ibu,
aku menyambutmu

[ hujan belum menetas, masih mendengkur di rahim mendung ]

engkau berjaket biru berkaos biru tanpa sepatu
membawa senyum yang kurindu berminggu-minggu. lalu bertanya : apa kabar

[ langit menjawab singkat, plass !!! petir menyalak segalak anjing. hujan terlahir. bumi menyenandungkan penyambutan. selamat datang bayi-bayi langit. akan kutimang dalam embanan sang tanah yang rekah lagi hangat ]

hujan membasahkanmu. menunda jawabanku. haruskah kujawab. engkau menerobos ke rumah. mengibas jaket basah. apa kabarmu, kau bertanya lagi.

aku pasi. lalu lirih berkata ; aku akan mati.

matamu menyipit. hujan di sana. hujan yang berbeda dari mendung yang berbeda.

tapi aku tak kan mati, hanya jika engkau ingin aku hidup.

[ hujan di semesta meriangkan satwa mengundang bianglala. tidak hujan di matamu yang melayukanku dalam kegelisahan ]

lalu, kau menyimpanku dalam pelukan.

[ hujan kian menggila, sore sedemikian dinginnya ]

1 komentar:

Khalila on 7 Maret 2014 pukul 13.16 mengatakan...

it's very nice post.. thank you for your helpful and informative content
pengertian sipilis
obat herbal untuk sipilis
obat alami sifilis
obat tradisional sipilis
obat sipilis

 

Followers

Ads Banner

Mengenai Saya

Foto saya
female. environmentalist wannabe. happy as always. open minded. casual ways. simple. impulsive buyer. dreamer. movie freak. book addicted. sometime talk active, sometime being a silent one. always try to pursue life goals and being thankful for every ordinary miracle in life.
Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template Vector by DaPino